Bagi saya serangan paling menakutkan adalah serangan melalui SSH server karena efeknya yang sangat-sangat fatal jika sampai para hacker bisa memasukinya.
Nah berikut adalah cara sederhana untuk meminimalisir brute force attacks ke SSH server kita yaitu dengan menggunakan iptables.
Menggunakan iptables
iptables -A INPUT -i eth0 -p tcp -m tcp --dport 22 -m state --state NEW -m recent --set --name SSH --rsource
iptables -A INPUT -i eth0 -p tcp -m tcp --dport 22 -m recent --rcheck --seconds 30 --hitcount 4 --rttl --name SSH --rsource -j REJECT --reject-with tcp-reset
iptables -A INPUT -i eth0 -p tcp -m tcp --dport 22 -m recent --rcheck --seconds 30 --hitcount 3 --rttl --name SSH --rsource -j LOG --log-prefix "SSH brute force "
iptables -A INPUT -i eth0 -p tcp -m tcp --dport 22 -m recent --update --seconds 30 --hitcount 3 --rttl --name SSH --rsource -j REJECT --reject-with tcp-reset
iptables -A INPUT -i eth0 -p tcp -m tcp --dport 22 -j ACCEPT
Simpan dan restart iptables.
service iptables save
service iptables restart
Catatan: ganti public interface dengan kepunyaan kamu, misal jalankan perintah ifconfig untuk mengetahuinya.
Menggunakan fail2ban
Untuk melindungi SSH dengan cara ini kita bisa menginstall fail2ban. Pertama tambahkan repo berikut:
//CentOS 6 32 bit
rpm -ivh http://download.fedoraproject.org/pub/epel/6/i386/epel-release-6-8.noarch.rpm
//CentOS 64 bit
rpm -ivh http://download.fedoraproject.org/pub/epel/6/x86_64/epel-release-6-8.noarch.rpm
Lalu install fail2ban dan konfigurasi:
yum install fail2ban
chkconfig fail2ban on
service fail2ban start