Let's Encrypt: SSL Gratis. Cara Install, Setting, dan Auto-renew

Updated 16 September 2024 Tim Danlogs Server

Let's Encrypt

Let’s Encrypt menyediakan SSL/TLS gratis, terotomatisasi, dan terbuka yang diharapkan memberi manfaat bagi publik dari segi keamanan berinternet. Sertifikat SSL ini disediakan oleh Internet Security Research Group (ISRG).

Sebelum menggunakannya berikut beberapa hal mengenai Let's Encrypt yang perlu kita ketahui:

  • Gratis: Setiap orang yang memiliki domain bisa menggunakan Let's Encrypt untuk memperoleh sertifikat SSL yang terpercaya secara gratis.

  • Otomatis: Untuk mendapatkan sertifikat SSL dari Let's Encrypt caranya sangatlah mudah dan cepat dikarenakan proses otomatisasi.

  • Aman: Dengan menggunakan SSL di server kita maka keamanan akan lebih terjamin. Apalagi Let's Encrypt mendukung hampir semua browser yang ada.

  • Transparan: Data dari semua SSL tercatat secara publik di database mereka yang memungkinkan semua orang untuk menelitinya.

  • 90 hari: Masa berlaku dari sertifikat SSL gratisan ini hanya 90 hari tapi dikarenakan mendukung otomatisasi sehingga bukan menjadi masalah karena bisa auto-renew.

Instalasi dan Konfigurasi Let's Encrypt

Saya disini menggunakan CentOS (6 & 7) meskipun hampir sama untuk semua OS misal Debian ataupun Ubuntu.

Pertama kita menginstall Git dan mendownload repo dari Let's Encrypt ke server kita.

# Install git

yum install git

# Clone repo ke direktori /opt/letsencrypt

git clone https://github.com/letsencrypt/letsencrypt /opt/letsencrypt

cd /opt/letsencrypt

./letsencrypt-auto --help

Buat folder /etc/letsencrypt dengan menjalankan perintah berikut:

mkdir /etc/letsencrypt

Setelah itu buat file konfigurasi di folder /etc/letsencrypt dengan ekstensi .ini misal domain.ini dan paste teks berikut:

# This is an example of the kind of things you can do in a configuration file.
# All flags used by the client can be configured here. Run Let's Encrypt with
# "--help" to learn more about the available options.

# Use a 4096 bit RSA key instead of 2048
rsa-key-size = 4096

# Uncomment and update to register with the specified e-mail address
email = [email protected]

# Uncomment and update to generate certificates for the specified
# domains.
domains = example.com, www.example.com

# Uncomment to use a text interface instead of ncurses
# text = True

# Uncomment to use the standalone authenticator on port 443
# authenticator = standalone
# standalone-supported-challenges = tls-sni-01

# Uncomment to use the webroot authenticator. Replace webroot-path with the
# path to the public_html / webroot folder being served by your web server.
# authenticator = webroot
# webroot-path = /usr/share/nginx/html

Catatan:

  • Ganti opsi email dengan email kamu untuk notifikasi ketika sertifikat akan expire.
  • Untuk opsi domains isikan semua domain kamu yang ingin dibuatkan SSL-nya. Ingat untuk memisahkan dengan koma untuk tiap domainnya.

Kita tinggal membuat SSL untuk domain yang sudah kita tuliskan diatas dengan menjalankan perintah seperti berikut:

# Matikan webservernya

service httpd stop

# Masuk ke folder /opt/letsencrypt

cd /opt/letsencrypt

# Generate SSL

./letsencrypt-auto certonly --standalone --agree-tos --renew-by-default --config /etc/letsencrypt/domain.ini

# Nyalakan lagi webservernya

service httpd start

SSL akan tercipta di folder /etc/letsencrypt/live dan untuk nama menggunakan domain pertama pada opsi domains di file konfigurasinya misal example.com.

Ada 3 buah file berekstensi .pem yang kita perlukan yaitu: cert.pem, chain.pem, dan privkey.pem.

Instalasi SSL ke Webserver

Saya menggunakan webserver Apache dan kita cukup menambahkan SSL yang ada ke virtual host. Contoh:

<virtualhost *:80>
    ServerName example.com
    ServerAlias example.com www.example.com
    Redirect permanent / https://www.example.com/
</VirtualHost>

<virtualhost *:443>
    ServerName example.com
    ServerAlias example.com www.example.com
    ServerAdmin [email protected]
    DocumentRoot /var/www/html/example.com
    ErrorLog /var/log/httpd/example.com_error.log
    CustomLog /var/log/httpd/example.com_access.log combined
    <Directory "/var/www/html/example.com">
        Options FollowSymLinks Indexes
        AllowOverride All
        Order Allow,Deny
        Allow from all
        DirectoryIndex index.php
    </Directory>
    SSLEngine on
    SSLProtocol ALL -SSLv2 -SSLv3
    SSLHonorCipherOrder On
    SSLCipherSuite ECDH+AESGCM:DH+AESGCM:ECDH+AES256:DH+AES256:ECDH+AES128:DH+AES:ECDH+3DES:DH+3DES:RSA+AESGCM:RSA+AES:RSA+3DES:!aNULL:!MD5:!DSS
    SSLCertificateFile /etc/letsencrypt/live/example.com/cert.pem
    SSLCertificateKeyFile /etc/letsencrypt/live/example.com/privkey.pem
    SSLCertificateChainFile /etc/letsencrypt/live/example.com/chain.pem
</VirtualHost>

Catatan: Ganti example.com dengan domain SSL kamu.

Instalasi SSL pada Zpanel/Sentora

Jika kalian menggunakan Zpanel/Sentora ada beberapa hal yang perlu disiapkan terlebih dahulu.

Pastikan sudah menginstall mod_ssl:

yum install mod_ssl

Buka /etc/httpd/conf.d/ssl.conf dan kasih tanda pagar pada Listen 443 menjadi:

#
# When we also provide SSL we have to listen to the 
# the HTTPS port in addition.
#
# Listen 443

Masuk ke panel kalian, klik Admin -> klik Module Admin -> Apache Config -> Scroll ke bawah dan pada Override a Virtual Host Setting pilih domain yang akan di konfigurasi.

Selanjutnya pada Port Override isikan dengan 443 dan centang Forward Port 80 to Overriden Port. Isikan konfigurasi berikut pada Custom Entry:.

SSLEngine on
SSLProtocol ALL -SSLv2 -SSLv3
SSLHonorCipherOrder On
SSLCipherSuite ECDH+AESGCM:DH+AESGCM:ECDH+AES256:DH+AES256:ECDH+AES128:DH+AES:ECDH+3DES:DH+3DES:RSA+AESGCM:RSA+AES:RSA+3DES:!aNULL:!MD5:!DSS
SSLCertificateFile /etc/letsencrypt/live/example.com/cert.pem
SSLCertificateKeyFile /etc/letsencrypt/live/example.com/privkey.pem
SSLCertificateChainFile /etc/letsencrypt/live/example.com/chain.pem

# Keeping bellow for future upgrades.
# Requires Apache >= 2.4
# SSLCompression off

Catatan: Ganti example.com dengan domain SSL kamu.

Paksa supaya Zpanel/Sentora melakukan perubahan segera:

# Zpanel

php -q /etc/zpanel/panel/bin/daemon.php

# Sentora

php -q /etc/sentora/panel/bin/daemon.php

# Restart Apache

service httpd restart

Lakukan ke semua domain yang ingin dipasangi SSL dan kita tidak perlu mengganti nama SSL-nya.

Auto-renew Let's Encrypt

Masa berlaku dari SSL-nya hanya 90 hari jadi solusi yang paling tepat adalah kita membuat script bash yang dipadukan dengan cron untuk memperpanjang SSL secara otomatis jika sudah akan expire.

Pertama buat script bash-nya:

vi /etc/letsencrypt/le-renew

Isikan dengan script berikut:

CentOS 6

#!/bin/bash

web_service='httpd'
config_file="/etc/letsencrypt/domain.ini"
le_path='/opt/letsencrypt'
exp_limit=30;

if [ ! -f $config_file ]; then
    echo "[ERROR] config file does not exist: $config_file"
    exit 1;
fi

domain=`grep "^s*domains" $config_file | sed "s/^s*domainss*=s*//" | sed 's/(s*)|,.*$//'`
cert_file="/etc/letsencrypt/live/$domain/fullchain.pem"

if [ ! -f $cert_file ]; then
    echo "[ERROR] certificate file not found for domain $domain."
fi

exp=$(date -d "`openssl x509 -in $cert_file -text -noout|grep "Not After"|cut -c 25-`" +%s)
datenow=$(date -d "now" +%s)
days_exp=$(echo ( $exp - $datenow ) / 86400 |bc)

echo "Checking expiration date for $domain..."

if [ "$days_exp" -gt "$exp_limit" ] ; then
    echo "The certificate is up to date, no need for renewal ($days_exp days left)."
    exit 0;
else
    echo "The certificate for $domain is about to expire soon. Starting webroot renewal script..."
    echo "Stopping $web_service"
    /etc/init.d/$web_service stop
    $le_path/letsencrypt-auto certonly --standalone --agree-tos --renew-by-default --text --non-interactive --config $config_file
    echo "Starting $web_service"
    /etc/init.d/$web_service start
    echo "Renewal process finished for domain $domain"
    exit 0;
fi

CentOS 7

#!/bin/bash

web_service='httpd'
config_file="/etc/letsencrypt/domain.ini"
le_path='/opt/letsencrypt'
exp_limit=30;

if [ ! -f $config_file ]; then
    echo "[ERROR] config file does not exist: $config_file"
    exit 1;
fi

domain=`grep "^s*domains" $config_file | sed "s/^s*domainss*=s*//" | sed 's/(s*)|,.*$//'`
cert_file="/etc/letsencrypt/live/$domain/fullchain.pem"

if [ ! -f $cert_file ]; then
    echo "[ERROR] certificate file not found for domain $domain."
fi

exp=$(date -d "`openssl x509 -in $cert_file -text -noout|grep "Not After"|cut -c 25-`" +%s)
datenow=$(date -d "now" +%s)
days_exp=$(echo ( $exp - $datenow ) / 86400 |bc)

echo "Checking expiration date for $domain..."

if [ "$days_exp" -gt "$exp_limit" ] ; then
    echo "The certificate is up to date, no need for renewal ($days_exp days left)."
    exit 0;
else
    echo "The certificate for $domain is about to expire soon. Starting webroot renewal script..."
    echo "Stopping $web_service"
    /bin/systemctl stop $web_service
    $le_path/letsencrypt-auto certonly --standalone --agree-tos --renew-by-default --text --non-interactive --config $config_file
    echo "Starting $web_service"
    /bin/systemctl start $web_service
    echo "Renewal process finished for domain $domain"
    exit 0;
fi

Setelah disimpan pastikan script tersebut bisa dieksekusi:

chmod +x /etc/letsencrypt/le-renew

Sekarang kita hanya perlu membuat cron untuk mengecek apakah SSL sudah mau expire dan jika SSL akan expire kurang dari 30 hari maka otomatis script bash akan me-renew sertifikatnya.

# Membuka crontab

crontab -e

# Isikan baris berikut

0 0 * * * /etc/letsencrypt/le-renew > /var/log/le-renew.log 2>&1

Untuk mengetestnya kita eksekusi saja script bashnya. Contoh outputnya sebagai berikut:

Checking expiration date for example.com...
The certificate is up to date, no need for renewal (89 days left).

Homepage dari salah satu project saya yaitu HTMLy juga menggunakan sertifikat SSL ini.

Published: 27 Februari 2016
Tags:

Related articles